Oleh : Nurcholish
Di akhir tahun 1998 yang lalu Abdurrahman Wahid atau yang sering kita sebut,Gus Dur rawuh (datang) ke Wonosobo. Saat itu sedang ramai nya era reformasi, hanya beberapa bulan setelah Pak Harto jatuh dari kekuasaannya. Dan ini terjadi hanya beberapa bulan sebelum Pak Wahid/Gusdur menjadi pemimpin di Negeri ini. Saat itu Beliau masih menjabat sebagai Ketua PBNU.
Yang berada di Gedung PCNU Wonosobo, GusDur mengadakan pertemuan dengan Semua pimpinan NU dari Wonosobo,di antaranya Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Temanggung dan Magelang. Tentu saja semua ulama dan kiai ingin tahu pendapat Gus Dur tentang keadaan politik terbaru waktu itu.kebetulan Penulis hadir di situ walaupun bukan kiai tapi siapa saja boleh menghadiri, dan duduk tepat di depan Pak Wahid. Kami lah yang menuntun Gus Dur menaiki Lantai 2 PCNU Wonosobo.
YOU MUST KNOW
×
type to search
HOME › LIFESTYLE › NEWS
Wajib Baca Untuk Anda Gusdurian
By Mah muri Friday, November 30, 2018 Add Comment
Selamat siang dan selamat beristirahat,artikel ini di buat tepat pukul 12:00 siang waktu istirahat,sambil menikmati segelas kopi susu dan kue buatan Bu kantin,saya sebagai penulis Addblog kali ini mencoba menulis ulang dari catatan sejarah Bapak presiden yang ke empat ini,sebenarnya banyak kesaksian mengenai hal tersebut,tapi kali ini hanya beberapa saja yang kami simpulkan kali ini.
Mari kita simak Kisah Perjalanan Gusdurian.
Oleh : Nurcholish
Di akhir tahun 1998 yang lalu Abdurrahman Wahid atau yang sering kita sebut,Gus Dur rawuh (datang) ke Wonosobo. Saat itu sedang ramai nya era reformasi, hanya beberapa bulan setelah Pak Harto jatuh dari kekuasaannya. Dan ini terjadi hanya beberapa bulan sebelum Pak Wahid/Gusdur menjadi pemimpin di Negeri ini. Saat itu Beliau masih menjabat sebagai Ketua PBNU.
Yang berada di Gedung PCNU Wonosobo, GusDur mengadakan pertemuan dengan Semua pimpinan NU dari Wonosobo,di antaranya Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Temanggung dan Magelang. Tentu saja semua ulama dan kiai ingin tahu pendapat Gus Dur tentang keadaan politik terbaru waktu itu.kebetulan Penulis hadir di situ walaupun bukan kiai tapi siapa saja boleh menghadiri, dan duduk tepat di depan Pak Wahid. Kami lah yang menuntun Gus Dur menaiki Lantai 2 PCNU Wonosobo.
Baca Juga
An easy way to get rid of zits
Ahok Disebut Mau ke PDIP, Fadli Zon: Memang Habitatnya di Sana
Ini Alasannya Kenapa Pilih Prabowo Subianto
“Pripun Gus situasi politik seniki?”
"Gimana Gus Situasi politik terbaru..?"
tanya salah seorang kiai.
Beliau menjawab
“Orde Baru tumbang, tapi Negeri ini sedang sakit keras.” kata GusDur.
“Kok bisa Gus?”
“Ya bisa, wong yang menumbang kan Orde Baru pakenya emosi dan ambisi tanpa ide yang jelas. Setelah tumbang mereka mereka bingung mau ngapain, sehingga arah reformasi gak enak. Bahkan Negeri ini di ujung kehancuran, di ujung perang saudara. Tujuan politik Negeri ini sedang mendorong Negeri ini ke pinggir jurang kehancuran dan separatisme. Lihat saja, baru berapa bulan saja Orde Reformasi berjalan, kita sudah kehilangan propinsi ke dua puluh tujuh kita, yaitu Tim Tim/timor timur” ujar Gus Dur. Baca Selengkapnya
Di akhir tahun 1998 yang lalu Abdurrahman Wahid atau yang sering kita sebut,Gus Dur rawuh (datang) ke Wonosobo. Saat itu sedang ramai nya era reformasi, hanya beberapa bulan setelah Pak Harto jatuh dari kekuasaannya. Dan ini terjadi hanya beberapa bulan sebelum Pak Wahid/Gusdur menjadi pemimpin di Negeri ini. Saat itu Beliau masih menjabat sebagai Ketua PBNU.
Yang berada di Gedung PCNU Wonosobo, GusDur mengadakan pertemuan dengan Semua pimpinan NU dari Wonosobo,di antaranya Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Temanggung dan Magelang. Tentu saja semua ulama dan kiai ingin tahu pendapat Gus Dur tentang keadaan politik terbaru waktu itu.kebetulan Penulis hadir di situ walaupun bukan kiai tapi siapa saja boleh menghadiri, dan duduk tepat di depan Pak Wahid. Kami lah yang menuntun Gus Dur menaiki Lantai 2 PCNU Wonosobo.
YOU MUST KNOW
×
type to search
HOME › LIFESTYLE › NEWS
Wajib Baca Untuk Anda Gusdurian
By Mah muri Friday, November 30, 2018 Add Comment
Selamat siang dan selamat beristirahat,artikel ini di buat tepat pukul 12:00 siang waktu istirahat,sambil menikmati segelas kopi susu dan kue buatan Bu kantin,saya sebagai penulis Addblog kali ini mencoba menulis ulang dari catatan sejarah Bapak presiden yang ke empat ini,sebenarnya banyak kesaksian mengenai hal tersebut,tapi kali ini hanya beberapa saja yang kami simpulkan kali ini.
Mari kita simak Kisah Perjalanan Gusdurian.
Oleh : Nurcholish
Di akhir tahun 1998 yang lalu Abdurrahman Wahid atau yang sering kita sebut,Gus Dur rawuh (datang) ke Wonosobo. Saat itu sedang ramai nya era reformasi, hanya beberapa bulan setelah Pak Harto jatuh dari kekuasaannya. Dan ini terjadi hanya beberapa bulan sebelum Pak Wahid/Gusdur menjadi pemimpin di Negeri ini. Saat itu Beliau masih menjabat sebagai Ketua PBNU.
Yang berada di Gedung PCNU Wonosobo, GusDur mengadakan pertemuan dengan Semua pimpinan NU dari Wonosobo,di antaranya Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Temanggung dan Magelang. Tentu saja semua ulama dan kiai ingin tahu pendapat Gus Dur tentang keadaan politik terbaru waktu itu.kebetulan Penulis hadir di situ walaupun bukan kiai tapi siapa saja boleh menghadiri, dan duduk tepat di depan Pak Wahid. Kami lah yang menuntun Gus Dur menaiki Lantai 2 PCNU Wonosobo.
Baca Juga
An easy way to get rid of zits
Ahok Disebut Mau ke PDIP, Fadli Zon: Memang Habitatnya di Sana
Ini Alasannya Kenapa Pilih Prabowo Subianto
“Pripun Gus situasi politik seniki?”
"Gimana Gus Situasi politik terbaru..?"
tanya salah seorang kiai.
Beliau menjawab
“Orde Baru tumbang, tapi Negeri ini sedang sakit keras.” kata GusDur.
“Kok bisa Gus?”
“Ya bisa, wong yang menumbang kan Orde Baru pakenya emosi dan ambisi tanpa ide yang jelas. Setelah tumbang mereka mereka bingung mau ngapain, sehingga arah reformasi gak enak. Bahkan Negeri ini di ujung kehancuran, di ujung perang saudara. Tujuan politik Negeri ini sedang mendorong Negeri ini ke pinggir jurang kehancuran dan separatisme. Lihat saja, baru berapa bulan saja Orde Reformasi berjalan, kita sudah kehilangan propinsi ke dua puluh tujuh kita, yaitu Tim Tim/timor timur” ujar Gus Dur. Baca Selengkapnya
MNC VISION| AGEN RESMI MNC VISION| PAKET MNC VISION| DAFTAR MNC VISION| MNC VISION BANTEN| PAKET MNC VISION ONLINE| PORTAL BANTEN| NASHCOM| MNC VISION BANTEN
https://www.kaskus.co.id/thread/5c0232c3dbd770c6728b456c/wajib-baca-untuk-anda-gusdurian?goto=newpost
No comments:
Post a Comment