Mendekati Hari-H Reuni 212, mantan pendiri Presidium Alumni 212, Faizal Assegaf, memiliki penilaian tersendiri terkait Reuni 212. Ia meminta para anggota alumni 212 untuk segera insaf.
Politisasi agama seperti ini harus segera dihentikan. Hal itu karena Reuni 212 sudah tidak memiliki dasar yang jelas lagi.
Diakui atau tidak, Reuni 212 ini tidak relevan lagi dengan tujuan awalnya untuk memenjarakan Ahok atas kasus dugaan penistaan agama.
Reuni ini justru dimanfaatkan sebagai bungkusan politik salah satu Capres untuk menjadi ajang kampanye terselubung. Sudah sangat gamblang bahwa inisiator Reuni 212 ini adalah para tim sukses Prabowo-Sandi.
Meski demikian, Faizal menilai aksi tersebut tidak akan berpengaruh signifikan untuk mengubah tingkat kesadaran masyarakat Indonesia yang saat ini sudah 90 persen mendukung Jokowi.
Masyarakat sekarang sudah bisa menilai bahwa Presiden Jokowi sudah menaungi serta mengayomi berbagai unsur masyarakat. APalagi dengan adanya dukungan dari KH Ma’ruf Amin sebagai Cawapres yang menjadi tokoh MUI milik umat.
Masyarakat sebaiknya bisa menilai mana kandidat yang menggunakan politisasi agama sebagai senjatanya, dan mana yang mengajak masyarakat untuk bersikap santun.
Kita jangan sampai tertipu dengan baju kedok. Reuni 212 adalah kepentingan agama yang berbalut bela agama.
MNC VISION| AGEN RESMI MNC VISION| PAKET MNC VISION| DAFTAR MNC VISION| MNC VISION BANTEN| PAKET MNC VISION ONLINE| PORTAL BANTEN| NASHCOM| MNC VISION BANTEN
https://www.kaskus.co.id/thread/5c020d951854f724418b4573/pendiri-presidium-alumni-212-ajak-alumni-212-insaf-tak-perlu-gelar-reuni-212?goto=newpost
No comments:
Post a Comment