Seorang warga bernama Djuadi (41) nyaris dibunuh lantaran menegur tetangganya berinisial R yang sedang menggunakan fasilitas kamar mandi umum.
Alasan Djuadi menegur pelaku karena ada sejumlah warga yang telah mengantre untuk memakai sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang berada di Prumpung Tengah, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, peristiwa keributan itu terjadi pada Jumat (28/9/2018) malam.
"Awal kejadian saat korban menegur pelaku yang sedang di dalam MCK Umu milik pelapor (Djuadi) untuk segera bergantian karena MCK mau digunakan orang yang sudah mengantre," kata Argo di Jakarta, Minggu (30/9/2018).
Merasa jengkel, R kemudian keluar MCK dan langsung mengambil sebilah arit untuk mengancam korban. R bahkan juga melayangkan senjata tajam itu untuk membacok Djuadi. Beruntung, kata Argo, korban bisa menghindar dari serangan yang dilakukan pelaku.
"Tak terima teguran tersebut, pelaku mengadang korban mengunakan senjata tajam jenis arit dan langsung mengayunkan ke arah korban, namun tidak kena," kata dia.
Nyawa Djuadi berhasil diselamatkan, ketika warga mulai berdatangan untuk menolong. Pelaku pun kemudian melarikan diri setelah merusak ban sepeda motor korban dengan menggunakan arit.
"Karena korban menghindar, selanjutnya pelaku mengayunkan aritnya ke arah ban sepeda motor korban dan korban berhasil diselamatkan oleh warga," kata dia.
Setelah kejadian, korban pun langsung melaporkan peristiwa ancaman pembunuhan itu ke Polres Metro Jakarta Timur. Dalam kasus ini, polisi pun masih memburu R yang kini masih buron.
Selengkapnya: Gara-gara Antre MCK, Djuadi Nyaris Dibunuh Tetangga
Alasan Djuadi menegur pelaku karena ada sejumlah warga yang telah mengantre untuk memakai sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang berada di Prumpung Tengah, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, peristiwa keributan itu terjadi pada Jumat (28/9/2018) malam.
"Awal kejadian saat korban menegur pelaku yang sedang di dalam MCK Umu milik pelapor (Djuadi) untuk segera bergantian karena MCK mau digunakan orang yang sudah mengantre," kata Argo di Jakarta, Minggu (30/9/2018).
Merasa jengkel, R kemudian keluar MCK dan langsung mengambil sebilah arit untuk mengancam korban. R bahkan juga melayangkan senjata tajam itu untuk membacok Djuadi. Beruntung, kata Argo, korban bisa menghindar dari serangan yang dilakukan pelaku.
"Tak terima teguran tersebut, pelaku mengadang korban mengunakan senjata tajam jenis arit dan langsung mengayunkan ke arah korban, namun tidak kena," kata dia.
Nyawa Djuadi berhasil diselamatkan, ketika warga mulai berdatangan untuk menolong. Pelaku pun kemudian melarikan diri setelah merusak ban sepeda motor korban dengan menggunakan arit.
"Karena korban menghindar, selanjutnya pelaku mengayunkan aritnya ke arah ban sepeda motor korban dan korban berhasil diselamatkan oleh warga," kata dia.
Setelah kejadian, korban pun langsung melaporkan peristiwa ancaman pembunuhan itu ke Polres Metro Jakarta Timur. Dalam kasus ini, polisi pun masih memburu R yang kini masih buron.
Selengkapnya: Gara-gara Antre MCK, Djuadi Nyaris Dibunuh Tetangga
MNC VISION| AGEN RESMI MNC VISION| PAKET MNC VISION| DAFTAR MNC VISION| MNC VISION BANTEN| PAKET MNC VISION ONLINE| PORTAL BANTEN| NASHCOM| MNC VISION BANTEN
https://www.kaskus.co.id/thread/5bb1892c582b2ee55e8b4567/gara-gara-antre-mck-djuadi-nyaris-dibunuh-tetangga?goto=newpost
No comments:
Post a Comment